Pahamilah bahwa jika Tuhan mengijinkan suatu penyakit Anda alami, itu berarti Tuhan memiliki rencana yang baik bagi Anda. Ada berkat dibalik kemalangan. Saya percaya Tuhan tidak hanya ingin Anda sembuh, tapi juga bisa BELAJAR DARI PENYAKIT TERSEBUT YANG AKHIRNYA MEMBENTUK ANDA MENJADI MANUSIA BARU YANG DEWASA!
Tuhan ingin MEMBENTUK DAN MEMAKAI ANDA!
Roma 8:28. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Jadi jika Anda berpikir hanya untuk sembuh saja, rencana Tuhan buat Anda tidak akan terpenuhi. Anda harus merubah pola pikir ini dan MEMBIARKAN DIRI UNTUK DIBENTUK DAN DIPAKAI oleh Tuhan melalui kemalangan Anda. Tapi kalau dipikir-pikir, ini sebenarnya bukan kemalangan… ini adalah berkat “berbulu” kemalangan!
Inilah yang saya alami dulu, yaitu semua penyakit dan kemalangan saya telah membentuk saya menjadi manusia baru yang lebih dewasa dan siap dipakai untuk rencana-rencanaNya yang mulia, yaitu menyehatkan dan menyelamatkan nyawa banyak orang.
Ibrani 12:4-13
4. Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
5. Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
6. karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
7. Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
8. Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
9. Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
10. Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
11. Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
12. Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah;
13. dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.
Ayat-ayat Ibrani 12 di atas membicarakan tentang sikap dan paradigma yang harus kita miliki ketika menerima pendisiplinan dari Tuhan. Untuk mengerti arti dari ayat-ayat ini, saya lebih memilih terjemahan bahasa Inggris NIV dibandingkan terjemahan Indonesia. Dalam terjemahan bahasa Inggris NIV, kata hajar dan ganjaran ini diterjemahkan sebagai disiplin.
Di ayat 5-6 tertulis bahwa Tuhan mendisiplinkan kita dengan sesuatu yang tidak nyaman dan tidak enak (misal: sakit penyakit) itu karena Bapa di Sorga sayang dengan kita. Ini semua terjadi untuk kebaikan kita sendiri, yaitu supaya kita bisa beroleh kekudusanNya (ayat 10).
Memang pendisiplinan pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
Jadi, ketika Anda menderita sakit penyakit (karena kesalahan Anda sendiri), ingatlah ini terjadi karena Tuhan sayang Anda, mau membentuk Anda (supaya makin serupa dengan Kristus), dan menyiapkan Anda untuk rencana yang lebih indah dan mulia.
Anda harus semangat dan berjuang (ayat 12), tapi juga harus bertobat “meluruskan” pola makan dan pola hidup yang salah, supaya kondisi Anda jangan makin parah, melainkan jadi sembuh (ayat 13).