Beneran nih tetap makan nasi, tidak hitung kalori, tanpa obat diet dan ngga ngegym, itu dalam sebulan bisa turun berat badan 4-10 kg?
Memang sepertinya mustahil karena bertentangan dengan prinsip diet lainnya.
Tapi hal ini tidak bertentangan dengan Firman dimana Tuhan menghendaki kita untuk bahagia, puas makan dengan kenyang, seperti tertulis...
Yoel 2:19 (TB) TUHAN menjawab, kata-Nya kepada umat-Nya: "Sesungguhnya, Aku akan mengirim kepadamu gandum, anggur dan minyak, dan kamu akan kenyang memakannya; Aku tidak akan menyerahkan kamu lagi menjadi cela di antara bangsa-bangsa.
Yoel 2:26 (TB) Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.
Jadi di Kitab Yoel kita jadi tahu bahwa karbo (gandum) dan minyak sudah dirancang oleh Tuhan untuk kita konsumsi sampai kenyang.
Supaya tetap sehat dan langsing makan karbo (gandum, nasi, dll), kuncinya yaitu dengan MENGIKUTI KODRAT MANUSIA.
Contoh kodrat:
- Kalau makan jangan kebanyakan atau rakus, karena nanti bisa gemuk.
- Kalau makan jangan sembarangan, karena nanti bisa sakit.
Nah, untuk tetap bisa langsing walaupun makan apa saja (karbohidrat, lemak, garam dan gula), itu juga ada Hukum Alam atau kodratnya, sama seperti contoh di atas.
Coba saja Anda perhatikan sejarah manusia dan sekeliling Anda, ada banyak lho orang-orang yang banyak makan karbohidrat seperti nasi dan gula itu tetap ngga gemuk-gemuk!
Itu adalah karena “setelan” metabolisme mereka masih sesuai dengan kodrat manusia sejak diciptakan.
“Setelannya” masih belum error, sehingga bisa memetabolisme kalori dari karbohidrat dengan baik.
Diet Goodway mengajarkan Anda bagaimana “menyetel kembali” metabolisme Anda seperti “reset factory” di handphone, sehingga ketika Anda makan karbohidrat, Anda akan tetap langsing!
NASI APA SAJA YANG TETAP BISA DIKONSUMSI?
Anda bisa makan nasi apapun, baik itu nasi putih, nasi beras coklat, beras merah, beras hitam, nasi organik ataupun non-organik.
Supaya tetap sehat dan tetap bisa turun BB, ada ketentuan yang harus dipatuhi yaitu:
(1) Makan nasi saat lapar saja. Kalau tidak lapar tidak usah makan nasi.
(2) Porsinya secukupnya, tidak kurang kurang dan tidak lebih (alias cukup kenyang, bukan terlalu kenyang).
Seperti ada tertulis...
Amsal 25:16 (TB) Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu memuntahkannya.
(3) Jika sedang mengurangi berat badan, kurang porsi nasinya setengah dari biasanya. Jika hanya ingin mempertahankan BB, porsi nasinya seperti biasa (secukupnya), tapi dikonsumsi saat lapar saja.
(4) Sehabis makan nasi wajib minum teh hijau atau cokelat hangat (pemanis non gula pasir).
(5) Komitmen dengan aturan Goodway lainnya seperti misalnya rajin jalan kaki cepat, tidak begadang, dan sebagainya (untuk jelasnya pelajari Diet Goodway).
Aturan di atas berlaku untuk semua jenis nasi yang telah disebutkan sebelumnya.
Ingat ya, kalau sudah kenyang dan masih ada sisa, jangan paksa perut Anda untuk menghabisinya dengan alasan tidak baik membuang-buang makanan.
Seperti contoh kasus di bawah ini...
2 Tawarikh 31:10 (TB) dan dijawab oleh Azarya, imam kepala keturunan Zadok demikian: "Sejak persembahan khusus mulai dibawa ke rumah TUHAN, kami telah makan sekenyang-kenyangnya, namun sisanya masih banyak. Sebab TUHAN telah memberkati umat-Nya, sehingga tinggal sisa yang banyak ini."
Di kisah tersebut, Sang Imam tidak memaksa umat untuk menghabisi makanan sisa. Anda pun juga jangan melawan kodrat dengan memaksa perut menghabiskan makanan padahal sudah kenyang.
Wah, kalau yang baca tulisan ini adalah orang Asia yang ngga bisa putus hubungan dengan nasi.., pasti seneng banget apalagi tanpa obat diet dan tanpa olahraga berat! Betul?!
Tapi saya ingatkan: di Diet Goodway bukan hanya membahas tentang nasi saja lho ya.
Ada cara-cara atau aturan main yang harus diikuti sehingga Anda bisa kembali ke “setelan pabrik” (reset factory).
Jadi pelajarilah materi-materi belajar Diet Goodway supaya Anda tidak “tersesat” DI SINI.
Tuhan memberkati,
Dt Awan (Andreas Hermawan)